WhatsApp Icon
BAZNAS Pasaman dan Pemda Tinjau Lokasi Banjir serta Longsor di Kecamatan Duo Koto

Pasaman, Minggu (7/12/2025) — Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Pasaman, Irfan Malin Mudo, S.Sos, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Yudesri, S.IP., M.Si, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di Nagari Cubadak Tengah dan Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Duo Koto, Naweri, SH, bersama para Wali Nagari, perwakilan Kapolsek, perangkat nagari, serta masyarakat terdampak bencana. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan BAZNAS terhadap kondisi warga pascabencana.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Pasaman melakukan pendataan langsung terhadap kondisi masyarakat serta tingkat kerusakan rumah dan fasilitas umum. Selain itu, bantuan tahap awal berupa kebutuhan pokok juga disalurkan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Yudesri, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah bersama BAZNAS, TNI, Polri, dan instansi terkait akan terus melakukan koordinasi agar penanganan darurat berjalan optimal.

“Kami hadir untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Yudesri.

Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Pasaman, Irfan Malin Mudo, menegaskan bahwa BAZNAS siap memberikan dukungan sesuai kebutuhan di lapangan, terutama bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan kehilangan harta benda.

“Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan. BAZNAS akan terus berupaya hadir bagi masyarakat yang tertimpa musibah,” ungkapnya.

Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Duo Koto terdampak banjir dan longsor, mengakibatkan akses jalan terganggu serta beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Masyarakat setempat berharap penanganan lanjutan dapat segera dilakukan, terutama pada area yang masih berpotensi terjadi longsor susulan, demi keselamatan warga dan kelancaran aktivitas sehari-hari.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Indonesia
BAZNAS Pasaman Salurkan Sembako untuk Korban Banjir di Panti Timur,orong Kampung Pasir, Kampung Labuhan Jurung, Kampung Sumpur Sejati, dan Kubu Padang Beriang.

Pasaman, 29 November 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (29/11/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Kabupaten Pasaman. Beberapa wilayah di Nagari Panti Timur terendam, termasuk Jorong Kampung Pasir, Kampung Labuhan Jurung, Kampung Sumpur Sejati, dan Kubu Padang Beriang.

Air yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik dan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah rumah dan fasilitas umum ikut terdampak, sementara akses jalan sempat terhambat akibat tingginya debit air.

Menanggapi kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman segera bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak banjir. Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung ke lokasi, terdiri dari beras sebanyak 20 karung, telur 25 papan, minyak goreng 8 liter, serta 25 kaleng sarden.

Ketua BAZNAS Pasaman menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana. Pihaknya juga memastikan bahwa pendistribusian bantuan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan warga di titik-titik terdampak.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. BAZNAS Pasaman akan tetap siaga dan berupaya maksimal membantu warga hingga kondisi kembali pulih,” ujarnya.

Saat ini, warga masih berupaya melakukan pembersihan dan pemulihan lingkungan pascabencana, sementara petugas serta relawan terus memantau kondisi di lapangan. Pemerintah daerah juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi

30/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Indonesia
Dua Titik Terdampak Banjir di Rao Selatan, BAZNAS Pasaman Bergerak Salurkan Bantuan

PASAMAN, SUMBAR — Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pasaman dan menyebabkan banjir pada dua titik pemukiman warga di Kecamatan Rao Selatan. Adapun daerah yang terdampak masing-masing berada di Nagari Lansek Kadok dan Nagari Tanjung Betung Timur, dengan sejumlah rumah tergenang dan aktivitas masyarakat terganggu.

Sebagai respon cepat terhadap kejadian tersebut, BAZNAS Kabupaten Pasaman langsung menurunkan bantuan logistik ke wilayah terdampak. Pada 28 November 2025, bantuan disalurkan ke titik pertama yaitu Nagari Lansek Kadok, tepatnya Kampung Beringin Tanjung Durian Jorong II, berupa 15 karung beras, 20 papan telur, 13 liter minyak goreng, dan 20 kaleng sarden.

Kemudian pada 29 November 2025, distribusi dilanjutkan ke titik kedua, Nagari Tanjung Betung Timur, yang mencakup Jorong Rambahan, Rambahan Selatan, dan Kampung Tujuh. Bantuan yang dibawa terdiri dari 20 karung beras, 25 papan telur, 8 liter minyak goreng, dan 25 kaleng sarden.

BAZNAS Pasaman menegaskan bahwa bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak masyarakat pada dua wilayah banjir tersebut. Proses pendistribusian dilakukan secara langsung ke setiap jorong agar bantuan dapat sampai tepat kepada warga yang membutuhkan.

 

Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan bersama pihak nagari dan kecamatan, termasuk kesiapan penyaluran bantuan tambahan jika kondisi masih memerlukan dukungan.

30/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Indonesia
Banjir Melanda Tiga Titik di Bonjol, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok

PASAMAN — Banjir melanda wilayah Bonjol, Kabupaten Pasaman, dan menyebabkan tiga titik pemukiman warga terdampak. Air dilaporkan menggenangi kawasan permukiman serta mengganggu aktivitas harian masyarakat di lokasi kejadian.

Tiga titik yang dilaporkan terdampak banjir berada di Nagari Limo Koto Jorong Pandam, Nagari Koto Kaciak Jorong Tabiang dan Koto Tuo, serta Nagari Koto Kaciak Barat Jorong Parik Gadang. Warga setempat memerlukan dukungan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah banjir menghambat distribusi dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Sebagai bentuk respon tanggap bencana, BAZNAS Kabupaten Pasaman menyalurkan bantuan pada Minggu, 30 November 2025, dengan menyasar langsung ketiga wilayah terdampak banjir. Bantuan diberikan berupa bahan pangan pokok yang dibagikan secara terpisah sesuai lokasi penerima.

Di Nagari Limo Koto, bantuan yang disalurkan terdiri dari beras 10, telur 15, minyak goreng 8, dan sarden 25.
Di Nagari Koto Kaciak, bantuan diberikan berupa beras 17, telur 20, minyak 10, dan sarden 25.
Sementara itu, di Nagari Koto Kaciak Barat, bantuan diterima masyarakat berupa beras 23, telur 25, minyak 11, dan sarden 30.

 

Penyaluran bantuan dilakukan untuk meringankan beban warga serta mendukung pemulihan pascabencana. Hingga laporan ini disusun, situasi di lokasi terdampak masih dalam pemantauan dan potensi kebutuhan bantuan lanjutan tetap terbuka.

30/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Indonesia
Tiga Rumah Terbakar di Panti, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Tunai dan Program Perbaikan Rumah

Panti, Pasaman (24/11/2025)  – Kebakaran hebat melanda kawasan belakang Terminal Panti, Kampung Cahaya Baru, Jorong Murni, Nagari Panti, pada Sabtu (22/11/2025) dini hari. Tiga unit rumah warga hangus terbakar dan satu orang lansia mengalami luka bakar.

Kebakaran terjadi pada pukul 01.47 WIB setelah regu piket Damkar menerima laporan dari seorang pegawai Puskesmas Panti. Dua unit armada Posko Tapus dan satu unit dari Posko Lubuk Sikaping langsung menuju lokasi. Petugas tiba pukul 02.03 WIB dan melakukan pemadaman hingga api padam sepenuhnya pukul 03.30 WIB.

Akses jalan yang sempit dan lokasi padat penduduk menyulitkan proses pemadaman, namun api berhasil dikendalikan agar tidak merembet ke rumah lain.

Tiga Rumah Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Adapun rumah yang terdampak adalah:

  • Sampe Nasution (70) – rumah permanen dan seluruh isinya habis terbakar, termasuk satu sepeda motor. Kerugian ditaksir Rp400 juta.

  • Alfatri (56) – rumah semi permanen beserta isinya ludes terbakar. Kerugian sekitar Rp50 juta.

  • Ceyin (40) – rumah permanen terbakar sekitar 50 persen, kerugian diperkirakan Rp20 juta.

Satu lansia, Rosita (80), mengalami luka bakar di bagian paha, tangan, serta benturan di kepala dan telah dirawat di RS Ibnu Sina Panti. Seorang petugas Damkar juga mengalami luka robek pada jari saat pemadaman.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Welly Suhery turut hadir meninjau lokasi dan menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban.

“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada para korban dalam musibah ini. Tidak boleh ada masyarakat yang merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini. Pemerintah Kabupaten Pasaman selalu hadir untuk masyarakatnya,” ujar Bupati Welly Suhery, yang diamini Wakil Bupati Parulian.

Kehadiran pemerintah daerah menjadi dorongan moral bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Merespons musibah ini, BAZNAS Kabupaten Pasaman menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp5 juta untuk para korban. Selain itu, BAZNAS juga memastikan akan membantu perbaikan rumah melalui program khusus untuk warga terdampak musibah kebakaran.

Sebanyak 18 personel Damkar diterjunkan ke lokasi, terdiri dari:

  • 12 personel Posko Tapus

  • 6 personel Posko Lubuk Sikaping

Dengan dukungan tiga unit armada pemadam, petugas berhasil mengendalikan api dengan cepat berkat bantuan warga dan aparat Polsek Panti.

24/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Indonesia

Berita Terbaru

BAZNAS Pasaman dan Pemda Tinjau Lokasi Banjir serta Longsor di Kecamatan Duo Koto
BAZNAS Pasaman dan Pemda Tinjau Lokasi Banjir serta Longsor di Kecamatan Duo Koto
Pasaman, Minggu (7/12/2025) — Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Pasaman, Irfan Malin Mudo, S.Sos, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Yudesri, S.IP., M.Si, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di Nagari Cubadak Tengah dan Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Duo Koto, Naweri, SH, bersama para Wali Nagari, perwakilan Kapolsek, perangkat nagari, serta masyarakat terdampak bencana. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan BAZNAS terhadap kondisi warga pascabencana. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Pasaman melakukan pendataan langsung terhadap kondisi masyarakat serta tingkat kerusakan rumah dan fasilitas umum. Selain itu, bantuan tahap awal berupa kebutuhan pokok juga disalurkan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Yudesri, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah bersama BAZNAS, TNI, Polri, dan instansi terkait akan terus melakukan koordinasi agar penanganan darurat berjalan optimal. “Kami hadir untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Yudesri. Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Pasaman, Irfan Malin Mudo, menegaskan bahwa BAZNAS siap memberikan dukungan sesuai kebutuhan di lapangan, terutama bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan kehilangan harta benda. “Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan. BAZNAS akan terus berupaya hadir bagi masyarakat yang tertimpa musibah,” ungkapnya. Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Duo Koto terdampak banjir dan longsor, mengakibatkan akses jalan terganggu serta beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Masyarakat setempat berharap penanganan lanjutan dapat segera dilakukan, terutama pada area yang masih berpotensi terjadi longsor susulan, demi keselamatan warga dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
BERITA08/12/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
BAZNAS Pasaman Salurkan Sembako untuk Korban Banjir di Panti Timur,orong Kampung Pasir, Kampung Labuhan Jurung, Kampung Sumpur Sejati, dan Kubu Padang Beriang.
BAZNAS Pasaman Salurkan Sembako untuk Korban Banjir di Panti Timur,orong Kampung Pasir, Kampung Labuhan Jurung, Kampung Sumpur Sejati, dan Kubu Padang Beriang.
Pasaman, 29 November 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (29/11/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Kabupaten Pasaman. Beberapa wilayah di Nagari Panti Timur terendam, termasuk Jorong Kampung Pasir, Kampung Labuhan Jurung, Kampung Sumpur Sejati, dan Kubu Padang Beriang. Air yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik dan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah rumah dan fasilitas umum ikut terdampak, sementara akses jalan sempat terhambat akibat tingginya debit air. Menanggapi kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman segera bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak banjir. Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung ke lokasi, terdiri dari beras sebanyak 20 karung, telur 25 papan, minyak goreng 8 liter, serta 25 kaleng sarden. Ketua BAZNAS Pasaman menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana. Pihaknya juga memastikan bahwa pendistribusian bantuan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan warga di titik-titik terdampak. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. BAZNAS Pasaman akan tetap siaga dan berupaya maksimal membantu warga hingga kondisi kembali pulih,” ujarnya. Saat ini, warga masih berupaya melakukan pembersihan dan pemulihan lingkungan pascabencana, sementara petugas serta relawan terus memantau kondisi di lapangan. Pemerintah daerah juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
Dua Titik Terdampak Banjir di Rao Selatan, BAZNAS Pasaman Bergerak Salurkan Bantuan
Dua Titik Terdampak Banjir di Rao Selatan, BAZNAS Pasaman Bergerak Salurkan Bantuan
PASAMAN, SUMBAR — Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pasaman dan menyebabkan banjir pada dua titik pemukiman warga di Kecamatan Rao Selatan. Adapun daerah yang terdampak masing-masing berada di Nagari Lansek Kadok dan Nagari Tanjung Betung Timur, dengan sejumlah rumah tergenang dan aktivitas masyarakat terganggu. Sebagai respon cepat terhadap kejadian tersebut, BAZNAS Kabupaten Pasaman langsung menurunkan bantuan logistik ke wilayah terdampak. Pada 28 November 2025, bantuan disalurkan ke titik pertama yaitu Nagari Lansek Kadok, tepatnya Kampung Beringin Tanjung Durian Jorong II, berupa 15 karung beras, 20 papan telur, 13 liter minyak goreng, dan 20 kaleng sarden. Kemudian pada 29 November 2025, distribusi dilanjutkan ke titik kedua, Nagari Tanjung Betung Timur, yang mencakup Jorong Rambahan, Rambahan Selatan, dan Kampung Tujuh. Bantuan yang dibawa terdiri dari 20 karung beras, 25 papan telur, 8 liter minyak goreng, dan 25 kaleng sarden. BAZNAS Pasaman menegaskan bahwa bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak masyarakat pada dua wilayah banjir tersebut. Proses pendistribusian dilakukan secara langsung ke setiap jorong agar bantuan dapat sampai tepat kepada warga yang membutuhkan. Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan bersama pihak nagari dan kecamatan, termasuk kesiapan penyaluran bantuan tambahan jika kondisi masih memerlukan dukungan.
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
Banjir Melanda Tiga Titik di Bonjol, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Banjir Melanda Tiga Titik di Bonjol, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
PASAMAN — Banjir melanda wilayah Bonjol, Kabupaten Pasaman, dan menyebabkan tiga titik pemukiman warga terdampak. Air dilaporkan menggenangi kawasan permukiman serta mengganggu aktivitas harian masyarakat di lokasi kejadian. Tiga titik yang dilaporkan terdampak banjir berada di Nagari Limo Koto Jorong Pandam, Nagari Koto Kaciak Jorong Tabiang dan Koto Tuo, serta Nagari Koto Kaciak Barat Jorong Parik Gadang. Warga setempat memerlukan dukungan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah banjir menghambat distribusi dan aktivitas ekonomi masyarakat. Sebagai bentuk respon tanggap bencana, BAZNAS Kabupaten Pasaman menyalurkan bantuan pada Minggu, 30 November 2025, dengan menyasar langsung ketiga wilayah terdampak banjir. Bantuan diberikan berupa bahan pangan pokok yang dibagikan secara terpisah sesuai lokasi penerima. Di Nagari Limo Koto, bantuan yang disalurkan terdiri dari beras 10, telur 15, minyak goreng 8, dan sarden 25. Di Nagari Koto Kaciak, bantuan diberikan berupa beras 17, telur 20, minyak 10, dan sarden 25. Sementara itu, di Nagari Koto Kaciak Barat, bantuan diterima masyarakat berupa beras 23, telur 25, minyak 11, dan sarden 30. Penyaluran bantuan dilakukan untuk meringankan beban warga serta mendukung pemulihan pascabencana. Hingga laporan ini disusun, situasi di lokasi terdampak masih dalam pemantauan dan potensi kebutuhan bantuan lanjutan tetap terbuka.
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
Tiga Rumah Terbakar di Panti, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Tunai dan Program Perbaikan Rumah
Tiga Rumah Terbakar di Panti, BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Tunai dan Program Perbaikan Rumah
Panti, Pasaman (24/11/2025) – Kebakaran hebat melanda kawasan belakang Terminal Panti, Kampung Cahaya Baru, Jorong Murni, Nagari Panti, pada Sabtu (22/11/2025) dini hari. Tiga unit rumah warga hangus terbakar dan satu orang lansia mengalami luka bakar. Kebakaran terjadi pada pukul 01.47 WIB setelah regu piket Damkar menerima laporan dari seorang pegawai Puskesmas Panti. Dua unit armada Posko Tapus dan satu unit dari Posko Lubuk Sikaping langsung menuju lokasi. Petugas tiba pukul 02.03 WIB dan melakukan pemadaman hingga api padam sepenuhnya pukul 03.30 WIB. Akses jalan yang sempit dan lokasi padat penduduk menyulitkan proses pemadaman, namun api berhasil dikendalikan agar tidak merembet ke rumah lain. Tiga Rumah Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Adapun rumah yang terdampak adalah: Sampe Nasution (70) – rumah permanen dan seluruh isinya habis terbakar, termasuk satu sepeda motor. Kerugian ditaksir Rp400 juta. Alfatri (56) – rumah semi permanen beserta isinya ludes terbakar. Kerugian sekitar Rp50 juta. Ceyin (40) – rumah permanen terbakar sekitar 50 persen, kerugian diperkirakan Rp20 juta. Satu lansia, Rosita (80), mengalami luka bakar di bagian paha, tangan, serta benturan di kepala dan telah dirawat di RS Ibnu Sina Panti. Seorang petugas Damkar juga mengalami luka robek pada jari saat pemadaman. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Welly Suhery turut hadir meninjau lokasi dan menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban. “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada para korban dalam musibah ini. Tidak boleh ada masyarakat yang merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini. Pemerintah Kabupaten Pasaman selalu hadir untuk masyarakatnya,” ujar Bupati Welly Suhery, yang diamini Wakil Bupati Parulian. Kehadiran pemerintah daerah menjadi dorongan moral bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal. Merespons musibah ini, BAZNAS Kabupaten Pasaman menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp5 juta untuk para korban. Selain itu, BAZNAS juga memastikan akan membantu perbaikan rumah melalui program khusus untuk warga terdampak musibah kebakaran. Sebanyak 18 personel Damkar diterjunkan ke lokasi, terdiri dari: 12 personel Posko Tapus 6 personel Posko Lubuk Sikaping Dengan dukungan tiga unit armada pemadam, petugas berhasil mengendalikan api dengan cepat berkat bantuan warga dan aparat Polsek Panti.
BERITA24/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
“33 Alat Bantu, 100 Rumah Harapan: Pemerintah Pasaman Hadir untuk Mereka yang Bertahan dalam Sunyi”
“33 Alat Bantu, 100 Rumah Harapan: Pemerintah Pasaman Hadir untuk Mereka yang Bertahan dalam Sunyi”
Pasaman, 18 November 2025 — Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025, suasana Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping terasa berbeda. Ada haru yang menggantung di udara, ada mata yang berkaca-kaca, dan ada perasaan yang sulit diucapkan: rasa akhirnya diperhatikan. Pemerintah Kabupaten Pasaman menghadirkan dua agenda penting yang menyentuh langsung lapisan masyarakat paling rentan: penyerahan alat bantu bagi 33 penyandang disabilitas serta penyerahan simbolis Program Pasaman 100 RTLH Tahun 2025 oleh BAZNAS. Dua program yang berbeda, namun keduanya menyentuh akar yang sama: manusia dan martabatnya. Ketika Pemerintah Hadir Tidak Sekadar Dalam Data Dipimpin Bupati Pasaman, Welly Suhery, kegiatan ini menegaskan bahwa komitmen terhadap penyandang disabilitas bukanlah slogan. Ia mengingatkan bahwa hak-hak mereka telah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 dan Perda Pasaman Nomor 2 Tahun 2025, namun aturan itu tidak akan berarti ketika tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. “Ini bukan seremoni. Ini adalah upaya kita memastikan penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang setara,” ucap Bupati. Kalimat sederhana, tetapi bagi banyak yang hadir, itu adalah pengakuan bahwa perjuangan hidup mereka tidak lagi sunyi. 33 Alat Bantu, 33 Kisah yang Kembali Dibangunkan Ketika alat bantu dibagikan satu per satu, terlihat jelas bagaimana bantuan itu dipegang bukan sebagai barang, melainkan sebagai harapan. Ada yang menggenggam tongkat baru dengan tangan gemetar. Ada kursi roda baru yang disentuh pelan seolah takut hilang. Ada mata yang memandang alat bantu pendengaran seakan memandang hidup yang ia pikir tidak akan pernah kembali normal. Di momen itu, yang terlihat bukan angka, tetapi wajah-wajah yang telah lama berjuang dalam keterbatasan. RTLH: Rumah yang Mengembalikan Kehormatan BAZNAS Pasaman juga menyerahkan secara simbolis Program Pasaman 100 RTLH dengan anggaran Rp1,5 miliar, sebuah program yang menjadi jawaban bagi mereka yang tinggal di rumah yang nyaris menyerah pada waktu. Progres pembangunannya menunjukkan kesungguhan: 60 rumah telah selesai dibangun, 27 rumah sedang dalam proses, 13 rumah menunggu diverifikasi. Setiap rumah punya ceritanya sendiri—tentang keluarga yang tidur di bawah atap bocor, tentang anak-anak yang belajar di lantai tanah, tentang ibu yang memasak dengan dinding yang miring. Dan kini, mereka melihat bahwa Pasaman tidak hanya melihat, tetapi bertindak. Arahan yang Menguatkan Langkah Bersama Bupati menyampaikan beberapa arahan agar program tidak hanya berjalan, tetapi meninggalkan dampak nyata: Dinas Sosial memperkuat pendataan dan pendampingan berkelanjutan. BAZNAS menjaga akuntabilitas serta memastikan pembangunan tepat sasaran. Penerima bantuan diminta memanfaatkan dukungan sebagai pijakan awal, bukan akhir. OPD dan kecamatan memperkuat koordinasi agar tidak ada warga yang terlewatkan. Pasaman dan Harapan yang Kembali Menemukan Rumahnya Dengan tema “Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas”, Peringatan HDI 2025 ini menjadi ruang di mana pemerintahan, lembaga sosial, dan masyarakat bertemu dalam satu titik: tekad untuk menciptakan Pasaman yang lebih inklusif. Di ujung acara, beberapa penerima tampak menahan air mata—bukan karena sedih, tetapi karena untuk pertama kalinya dalam waktu lama, mereka merasa dilihat sebagai manusia yang layak, bukan angka dalam laporan. Dan hari itu, Pasaman membuktikan satu hal penting: Harapan tidak pernah hilang. Kadang ia hanya menunggu pemerintah untuk datang menjemputnya.
BERITA18/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
“BAZNAS Pasaman Ulurkan Tangan untuk Bapak M. Kasad, Warga Panti yang Hidup Sebatang Kara”
“BAZNAS Pasaman Ulurkan Tangan untuk Bapak M. Kasad, Warga Panti yang Hidup Sebatang Kara”
Saat Sunyi Menyapa, Harapan Itu Datang: Kisah Bapak M. Kasad dari Panti Pasaman, 11 November 2025 — Di sudut tenang Kecamatan Panti, hidup seorang lelaki tua yang kini menjalani hari-harinya dalam kesunyian. Namanya Bapak M. Kasad, pria kelahiran 11 Maret 1958 — usia senja yang seharusnya diselimuti oleh tawa keluarga dan hangatnya kasih sayang. Namun, takdir berkata lain. Ia kini hidup sebatang kara, setelah istri dan anak tercinta lebih dahulu berpulang ke rahmatullah. Beberapa hari lalu, tepatnya Minggu, 9 November 2025 pukul 13.30 WIB, tubuh ringkih itu harus menyerah pada rasa sakit. Asam lambung yang lama dideritanya membuat beliau dilarikan ke Rumah Sakit Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping, dan kini dirawat di ruangan penyakit dalam. Di antara detak mesin medis dan aroma obat-obatan, Bapak M. Kasad berjuang melawan rasa perih yang tidak hanya di tubuh, tetapi juga di hati. Kisah pilu itu sampai ke telinga BAZNAS Kabupaten Pasaman melalui seorang Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pasaman bernama Adrijon, S.Pd.I. Dengan penuh kepedulian, beliau menyampaikan kabar tentang seorang ayah yang kini berjuang sendirian. Tanpa menunggu lama, BAZNAS Pasaman pun bergerak cepat — membawa uluran tangan dan harapan baru bagi Bapak M. Kasad. Ketua BAZNAS Pasaman menuturkan dengan lembut, “Kami berterima kasih kepada Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pasaman bernama Adrijon, S.Pd.I.yang telah menyampaikan kabar ini dengan penuh empati. Semoga bantuan ini menjadi cahaya kecil yang menerangi kesunyian Bapak M. Kasad. Kami berdoa, semoga beliau diberi kesembuhan, ketabahan, dan kekuatan oleh Allah SWT.” Tim BAZNAS Pasaman tidak hanya datang membawa bantuan biaya berobat, tetapi juga membawa semangat, doa, dan perhatian — sesuatu yang jauh lebih berharga dari sekadar materi. Sebab, kadang yang paling dibutuhkan bukan hanya obat, melainkan juga kehadiran yang tulus dan doa yang menguatkan. Kini, di ruang perawatan itu, Bapak M. Kasad tersenyum tipis. Ada harapan baru yang tumbuh pelan-pelan di hatinya. Ia tak lagi benar-benar sendiri — karena ada tangan-tangan dermawan yang menyentuhnya lewat kasih sayang dan kepedulian. BAZNAS Pasaman terus berkomitmen untuk hadir bagi mereka yang membutuhkan, menyalakan kembali lilin-lilin harapan di tengah gelapnya kehidupan. Karena setiap zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan adalah doa yang menjelma menjadi pertolongan, membawa terang bagi mereka yang nyaris kehilangan cahaya.
BERITA11/11/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
MK Tolak Gugatan UU Pengelolaan Zakat, DPR dan Pemerintah Diminta Revisi dalam Waktu Maksimal Dua Tahun
MK Tolak Gugatan UU Pengelolaan Zakat, DPR dan Pemerintah Diminta Revisi dalam Waktu Maksimal Dua Tahun
Jakarta, 29 Agustus 2025 – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan uji materiil terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, sebagaimana diajukan dalam dua perkara: Perkara No. 97/PUU-XXII/2024 oleh Dompet Dhuafa Republika, Forum Zakat, dan Arif Rahmadi Haryono; serta Perkara No. 54/PUU-XXIII/2025 oleh Muhammad Jazir dan Indonesia Zakat Watch.Dalam amar putusannya, MK menilai bahwa seluruh permohonan tersebut “tidak beralasan menurut hukum,” sehingga ketentuan dalam UU 23/2011 tetap berlaku dan sah sebagai landasan hukum pengelolaan zakat di Indonesia. MK juga tegas menolak dalil yang menyebut BAZNAS sebagai “superbody”; sebaliknya, BAZNAS didefinisikan sebagai bagian dari sistem pengelolaan zakat nasional yang terintegrasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan PemerintahDalam amar putusannya, MK menilai bahwa seluruh permohonan tersebut “tidak beralasan menurut hukum,” sehingga ketentuan dalam UU 23/2011 tetap berlaku dan sah sebagai landasan hukum pengelolaan zakat di Indonesia. MK juga tegas menolak dalil yang menyebut BAZNAS sebagai “superbody”; sebaliknya, BAZNAS didefinisikan sebagai bagian dari sistem pengelolaan zakat nasional yang terintegrasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan PemerintahSebagai tindak lanjut, MK memerintahkan DPR bersama Pemerintah untuk melakukan revisi terhadap UU 23/2011 paling lambat dalam dua tahun ke depanKetua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyampaikan apresiasi atas keputusan MK. Ia menyatakan bahwa putusan menegaskan kembali kedudukan UU 23/2011 sebagai landasan hukum sah pengelolaan zakat dan sekaligus membuka peluang untuk memperbaiki regulasi agar lebih adaptif, akuntabel, dan berkeadilanLebih jauh, ia memandang keputusan ini sebagai momentum memperkuat sinergi antara BAZNAS, LAZ, dan pemangku kepentingan lainnya. BAZNAS siap berkontribusi secara aktif dalam proses revisi, dengan berlandaskan prinsip "good zakat governance", transparansi, dan kolaborasi demi kesejahteraan umatMenurut pertimbangan hukum yang disampaikan MK melalui Hakim Arief Hidayat, permintaan perubahan sejumlah definisi kelembagaan—seperti mengganti BAZNAS menjadi BPPZ—berimplikasi luas terhadap konsistensi norma dalam UU 23/2011. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi ranah legislator (DPR dan Pemerintah), bukan MK Hakim MK menegaskan bahwa revisi harus memerhatikan beberapa aspek penting: Pemilahan fungsi regulator, pembinaan, dan pengawasan (oleh pemerintah) dari fungsi pelaksana (oleh BAZNAS dan LAZ); Memberi kebebasan bagi muzaki untuk memilih lembaga pengelola zakat yang mereka percayai; Menjamin kesetaraan antar operator zakat tanpa subordinasi; Mendorong penerapan prinsip good zakat governance; serta Melibatkan secara bermakna seluruh pemangku kepentingan dalam pembahasan revisi UU Putusan MK juga menyoroti pentingnya unified system, yaitu sistem tertata dan terintegrasi secara nasional antara BAZNAS, LAZ, dan Pemerintah—baik pusat maupun daerah—untuk menjamin transparansi, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan zakat sesuai syariah dan hukum positif
BERITA29/08/2025 | Humas BAZNAS Indonesia
BAZNAS dan RUTAN Kelas IIB Pasaman Berikan Modal Usaha kepada Warga Pasaman Eks-Tahanan
BAZNAS dan RUTAN Kelas IIB Pasaman Berikan Modal Usaha kepada Warga Pasaman Eks-Tahanan
Pasaman 30 Juli 2025– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman bekerja sama dengan Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas IIB Lubuk Sikaping menyalurkan bantuan modal usaha bagi warga Pasaman eks-tahanan. Program ini merupakan bagian dari implementasi Pasaman Sejahtera yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar dapat mandiri dan kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat. Ketua BAZNAS Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa bantuan modal usaha ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para penerima untuk bangkit dan tidak kembali terjerumus ke dalam permasalahan hukum. “Melalui program ini, kami ingin mendukung saudara-saudara kita yang telah selesai menjalani masa tahanan agar memiliki usaha dan penghasilan yang layak. Dengan demikian, mereka bisa menatap masa depan dengan lebih baik dan bermartabat,” ujarnya. Kepala RUTAN Kelas IIB Lubuk Sikaping juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan BAZNAS Pasaman. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tema yang diangkat pihak RUTAN, yaitu “Merajut Kasih untuk Kebermanfaatan Bagi Sesama”. Ia menegaskan bahwa mantan warga binaan perlu mendapat kesempatan kedua untuk membuktikan diri di tengah masyarakat. Salah seorang penerima bantuan, Agusdi, warga Nagari Aia Manggih Utara, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS dan RUTAN Pasaman. “Saya ingin memulai usaha kecil agar bisa mandiri dan tidak lagi merepotkan keluarga. Semoga usaha ini bisa menjadi jalan rezeki yang halal dan berkah,” ungkap Agusdi. Melalui kolaborasi ini, BAZNAS Pasaman berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program-program pemberdayaan, sehingga keberadaan zakat tidak hanya membantu dari sisi konsumtif, tetapi juga produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BERITA30/07/2025 | Humas BAZNAS Pasaman
BAZNAS Pasaman Jalin Kerja Sama dengan RUTAN Kelas IIB Lubuk Sikaping, Dengan Tema Merajut Kasih untuk Kebermanfaatan Bagi Sesama
BAZNAS Pasaman Jalin Kerja Sama dengan RUTAN Kelas IIB Lubuk Sikaping, Dengan Tema Merajut Kasih untuk Kebermanfaatan Bagi Sesama
Lubuk Sikaping [ 17 Juli 2025 ] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Lubuk Sikaping dalam sebuah acara bertema “Merajut Kasih untuk Kebermanfaatan Bagi Sesama”, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian warga binaan. Melalui kolaborasi ini, BAZNAS Pasaman akan menyalurkan bantuan biaya wirausaha kepada warga binaan RUTAN dalam rangka mendukung program Pasaman Sejahtera. Program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan dan modal dasar yang dibutuhkan agar mereka mampu mandiri secara ekonomi setelah menyelesaikan masa pembinaan di RUTAN. Ketua BAZNAS Pasaman, Bapak H. Asnil M, SE., MM., menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan harapan bagi para warga binaan agar bisa mendapatkan kesempatan kedua yang lebih baik. “Kami ingin warga binaan tidak hanya dibina secara rohani dan mental, tapi juga diberdayakan secara ekonomi. Kami percaya, kebermanfaatan tidak mengenal batas, dan semua orang punya hak untuk tumbuh dan berkembang,” ungkap beliau. Selain itu, BAZNAS Pasaman juga berharap kerja sama ini menjadi pintu pembuka dalam membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan RUTAN, sehingga keluarga besar RUTAN Kelas IIB Lubuk Sikaping dapat menyalurkan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) secara terkoordinir melalui BAZNAS. Kepala RUTAN Kelas IIB Lubuk Sikaping Bapak Resman Hanafi, S.Pt.,MM menyambut baik kolaborasi ini dan berharap program ini dapat membangun karakter dan masa depan yang lebih baik bagi warga binaan. “Melalui tema Merajut Kasih untuk Kebermanfaatan Bagi Sesama, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan tidak berhenti di balik tembok RUTAN, tapi juga menjangkau kehidupan nyata setelahnya,” ujarnya. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, antara lain Ketua Kwarcab Kabupaten Pasaman Bapak Sabar AS, S.Ag, Rektor ITS-Khatulistiwa Pasaman Ibu Dr. Nur Asmah, SH., MH., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Bapak Gunawan, S.Pd., M.Si, serta jajaran dari BAZNAS Pasaman. Acara ditutup dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama dan sesi foto bersama. Diharapkan, langkah sinergis ini menjadi awal dari banyak inisiatif positif lainnya demi mendorong keberdayaan masyarakat, membangun inklusivitas, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keberagamaan di Kabupaten Pasaman.
BERITA17/07/2025 | Humas BAZNAS Pasaman
BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Usaha untuk Penyandang Disabilitas dalam Program Pasaman Peduli
BAZNAS Pasaman Salurkan Bantuan Usaha untuk Penyandang Disabilitas dalam Program Pasaman Peduli
Pasaman, [16 Juli 2025] — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelompok rentan di masyarakat. Melalui program Pasaman Peduli, BAZNAS menyalurkan bantuan usaha kepada penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi mereka. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada beberapa penyandang disabilitas yang memiliki semangat untuk berusaha, baik di bidang perdagangan, produksi rumah tangga, maupun jasa. Bantuan ini disesuaikan dengan jenis usaha yang digeluti masing-masing penerima manfaat, sehingga dapat digunakan secara optimal untuk pengembangan usaha mereka. Ketua BAZNAS Kabupaten Pasaman, [Nama Ketua], menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian BAZNAS terhadap masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap memiliki semangat untuk mandiri. “Kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi penopang ekonomi, tapi juga motivasi bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan mandiri,” ujar beliau dalam sambutannya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya BAZNAS dalam memperluas jangkauan pendistribusian dana zakat kepada mustahik yang benar-benar membutuhkan dan memiliki potensi untuk berkembang secara ekonomi. Dengan adanya program seperti Pasaman Peduli, BAZNAS Kabupaten Pasaman berharap dapat terus hadir sebagai lembaga yang memberikan solusi dan harapan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses terhadap bantuan dan pemberdayaan ekonomi.
BERITA16/07/2025 | Humas BAZNAS Pasaman
BAZNAS Pasaman Salurkan Beasiswa “Pasaman Cerdas” untuk 54 Mahasiswa STAI YDI Lubuk Sikaping
BAZNAS Pasaman Salurkan Beasiswa “Pasaman Cerdas” untuk 54 Mahasiswa STAI YDI Lubuk Sikaping
Pasaman, 10 Juli 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan melalui program unggulan “Pasaman Cerdas” (9/7). Dalam program ini, sebanyak 54 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YDI Lubuk Sikaping menerima bantuan beasiswa dengan total nilai sebesar Rp 40.500.000. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dalam sebuah acara yang berlangsung di kampus STAI YDI Lubuk Sikaping, dan dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Pasaman, H. Asnil M, SE., MM, termasuk Wakil Ketua I BAZNAS ZUlfahmi, S.Pd, serta jajaran pimpinan kampus STAI YDI. Pihak STAI YDI menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Pasaman. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan biaya pendidikan. Dalam sambutannya, perwakilan kampus juga menyampaikan harapan agar BAZNAS Pasaman semakin kuat dan tetap menjadi lembaga terpercaya dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Ketua BAZNAS Pasaman, H. Asnil M, SE., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui program "Pasaman Cerdas", BAZNAS ingin hadir dan berperan nyata dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa penerima manfaat. “Kami berharap ke depannya, para mahasiswa yang telah dibantu dapat turut berkontribusi kembali kepada masyarakat dengan menyalurkan infak, sedekah, dan zakat mereka melalui BAZNAS,” ujar H. Asnil. Selain itu, beliau juga mendorong agar STAI YDI menjadikan BAZNAS Pasaman sebagai mitra utama dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, agar potensi dana umat dapat dikelola secara amanah dan profesional. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, yang kemudian ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan beasiswa serta sesi foto bersama antara jajaran BAZNAS Pasaman dan pihak STAI YDI.
BERITA10/07/2025 | Humas BAZNAS Pasaman
BAZNAS Kabupaten Pasaman Jalin Koordinasi dengan FTIK UIN Bukittinggi untuk Dukung PPG Guru
BAZNAS Kabupaten Pasaman Jalin Koordinasi dengan FTIK UIN Bukittinggi untuk Dukung PPG Guru
Pasamani, 4 Juli 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman melakukan kunjungan resmi ke Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Kamis (3/7), dalam rangka memperkuat koordinasi pascaproses pengukuhan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025. Rombongan BAZNAS Pasaman dipimpin langsung oleh bapak Iskandar, S.Sos.I dan Irfan Malin Mudo, S.Sos Wakil Ketua II dan III BAZNAS Kabupaten Pasaman dan disambut oleh Dekan FTIK UIN Bukittinggi bapak Dr. Junaidi, S.Ag.,M.Ag beserta jajaran dosen dan pengelola PPG. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas sinergi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya bagi guru dan calon guru dari Kabupaten Pasaman. Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi kerja sama strategis dalam bentuk bantuan dana pendidikan, pembinaan karakter, serta dukungan moral bagi peserta PPG yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ketua BAZNAS Pasaman berpesan untuk menegaskan komitmen pihaknya untuk ikut memakmurkan profesi guru, yang dinilai sebagai pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada guru ataupun calon guru dari Pasaman yang tertinggal dalam mengikuti PPG hanya karena kendala ekonomi. Bersama FTIK UIN Bukittinggi, kami siap bergandengan tangan untuk meringankan beban para pejuang pendidikan ini,” ujar Ketua BAZNAS dalam sambutannya. Sementara itu, Dekan FTIK menyambut baik inisiatif dan itikad baik dari BAZNAS Pasaman. Ia berharap kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk program-program nyata dan berkelanjutan. “Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam misi sosial keagamaan ini. Pendidikan berkualitas harus bisa diakses semua kalangan, dan sinergi seperti ini sangat dibutuhkan,” tutur Dekan. Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk merancang nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan kolaborasi serupa demi peningkatan kualitas guru dan dunia pendidikan secara umum.
BERITA04/07/2025 | Humas BAZNAS
Terima Calon Mahasiswa Magang Ke Malaysia, Asnil: Semoga Bisa Menjadi Duta Baznas Pasaman
Terima Calon Mahasiswa Magang Ke Malaysia, Asnil: Semoga Bisa Menjadi Duta Baznas Pasaman
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman H. Asnil M SE MM menerima empat orang mahasiswa calon peserta magang alias praktek lapangan (PL) ke Pahang, Malaysia, di ruang kerjanya di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (5/3/2025). Mereka merupakan bagian dari tujuh orang mahasiswa STAI - YDI (Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Islamiyah) Lubuk Sikaping yang akan menjalani PL atau magang di negeri jiran tersebut. Informasi yang diterima menyebutkan, sebanyak lima dari tujuh orang yang diberangkatkan magang itu pendanaannya sebagian dibantu oleh Baznas Pasaman melalui program Pasaman Cerdas. Dalam pertemuan dengan para mahasiswa itu, Ketua Baznas Pasaman Asnil berharap agar mereka menjadi perpanjangan tangan untuk lebih memperkenalkan Pasaman ke dunia luar. "Kalau Pasaman sudah dikenal lebih luas, diharapkan menjadi promosi tersendiri bagi daerah ini," katanya. Kelak, sambung Asnil, diharapkan akan memberi umpan balik tersendiri yang menguntungkan Pasaman. Asnil juga berharap para mahasiswa itu akan menjadi Duta Baznas Pasaman di negeri orang, dimaksudkan untuk lebih mensosialisasikan keberadaan dan sepakterjang Baznas untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan. Pada bagian lain Asnil menjelaskan, program Pasaman Cerdas yang dilaksanakan Baznas Pasaman sebagai wujud konkret berkontribusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pasaman. "Ini merupakan kontribusi yang hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan," katanya. "Tapi kontribusi wajib diberikan untuk Pasaman yang lebih baik ke depan," tambahnya. Di tempat terpisah, salah seorang tenaga pengajar di STAI Lubuk Sikaping, Latifah Hanum, membenarkan sejumlah mahasiswa yang diberangkatkan magang mendapat bantuan dari Baznas Pasaman. "Dari tujuh orang mahasiswa yang diberangkatkan magang ke Malaysia, sebanyak lima orang di antaranya dibantu Baznas Pasaman," katanya. STAI Lubuk Sikaping sendiri dipimpin oleh Rektor Nuraiman.S.pd M.E.sy, yang juga merangkap Ketua Yayasan STAI - YDI Lubuk Sikaping Ketujuh mahasiswa yang diberangkatkan magang itu adalah Lelti Saputri Yani, Putri Wahyuni, Isra Murni Binti Masri,Dini Angraini Suardi, Ihya Khairi,Zainul Abidin, dan Latifah Hanum. Dijelaskan, program magang itu merupakan buah kerjasama STAI Lubuk Sikaping dengan University College 01 Yayasan Pahang (UCYP Pahang). "Kita sudah ada MoU dengan universitas itu," katanya. Dijadwalkan berangkat pada 12 April mendatang, ketujuh mahasiswa STAI Lubuk Sikaping itu akan menjalani magang selama sebulan, dan dijadwalkan akan kembali lagi ke Pasaman pada 9 Mei mendatang
BERITA05/03/2025 | Humas BAZNAS
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat