WhatsApp Icon

“BAZNAS Pasaman Ulurkan Tangan untuk Bapak M. Kasad, Warga Panti yang Hidup Sebatang Kara”

11/11/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Indonesia

Bagikan:URL telah tercopy
“BAZNAS Pasaman Ulurkan Tangan untuk Bapak M. Kasad, Warga Panti yang Hidup Sebatang Kara”

BAZNAS Pasaman bantu Bapak M. Kasad.

Saat Sunyi Menyapa, Harapan Itu Datang: Kisah Bapak M. Kasad dari Panti

Pasaman, 11 November 2025 — Di sudut tenang Kecamatan Panti, hidup seorang lelaki tua yang kini menjalani hari-harinya dalam kesunyian. Namanya Bapak M. Kasad, pria kelahiran 11 Maret 1958 — usia senja yang seharusnya diselimuti oleh tawa keluarga dan hangatnya kasih sayang. Namun, takdir berkata lain. Ia kini hidup sebatang kara, setelah istri dan anak tercinta lebih dahulu berpulang ke rahmatullah.

Beberapa hari lalu, tepatnya Minggu, 9 November 2025 pukul 13.30 WIB, tubuh ringkih itu harus menyerah pada rasa sakit. Asam lambung yang lama dideritanya membuat beliau dilarikan ke Rumah Sakit Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping, dan kini dirawat di ruangan penyakit dalam. Di antara detak mesin medis dan aroma obat-obatan, Bapak M. Kasad berjuang melawan rasa perih yang tidak hanya di tubuh, tetapi juga di hati.

Kisah pilu itu sampai ke telinga BAZNAS Kabupaten Pasaman melalui seorang Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pasaman bernama Adrijon, S.Pd.I. Dengan penuh kepedulian, beliau menyampaikan kabar tentang seorang ayah yang kini berjuang sendirian. Tanpa menunggu lama, BAZNAS Pasaman pun bergerak cepat — membawa uluran tangan dan harapan baru bagi Bapak M. Kasad.

Ketua BAZNAS Pasaman menuturkan dengan lembut,

“Kami berterima kasih kepada Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pasaman bernama Adrijon, S.Pd.I.yang telah menyampaikan kabar ini dengan penuh empati. Semoga bantuan ini menjadi cahaya kecil yang menerangi kesunyian Bapak M. Kasad. Kami berdoa, semoga beliau diberi kesembuhan, ketabahan, dan kekuatan oleh Allah SWT.”

Tim BAZNAS Pasaman tidak hanya datang membawa bantuan biaya berobat, tetapi juga membawa semangat, doa, dan perhatian — sesuatu yang jauh lebih berharga dari sekadar materi. Sebab, kadang yang paling dibutuhkan bukan hanya obat, melainkan juga kehadiran yang tulus dan doa yang menguatkan.

Kini, di ruang perawatan itu, Bapak M. Kasad tersenyum tipis. Ada harapan baru yang tumbuh pelan-pelan di hatinya. Ia tak lagi benar-benar sendiri — karena ada tangan-tangan dermawan yang menyentuhnya lewat kasih sayang dan kepedulian.

BAZNAS Pasaman terus berkomitmen untuk hadir bagi mereka yang membutuhkan, menyalakan kembali lilin-lilin harapan di tengah gelapnya kehidupan. Karena setiap zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan adalah doa yang menjelma menjadi pertolongan, membawa terang bagi mereka yang nyaris kehilangan cahaya.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat